eM-Saying

Akhirnya, bisa balik lagi setelah sekian abad bertapa di rumah^Silakan comment ya, ntar dibales kok

Minggu, Juli 13, 2008

Sepenggal Tentang Cinta




Cinta, satu kata ringan yang sebenarnya memiliki arti terlalu kompleks. Dalam satu kata cinta, bisa kita temukan jutaan kisah haru dan menyenangkan. Dengan kata cinta, keadaan yang belum pernah kita pikirkan ini bisa tercipta. Dan bersama kata cinta lah, kehidupan diberikan kekuatan untuk menghampiri sosok-sosok penghuni semesta raya.

Dalam kehidupan yang selama ini kita lalui, ada sangat banyak cinta yang pernah singgah. Adanya kita saat ini, prestasi-prestasi yang mampu kita raih, sepoian angin yang begitu lembut, semua itu adalah sedikit penjelmaan dari ‘cinta’. Tapi pernahkah kita sekali saja, merenungkan apakah ‘cinta’ itu ? Apakah ia adalah suatu cahaya kuning keemasan yang terseok-seok meentangkan sayapnya di ketinggian atmosfer sana ? Ataukah cinta itu berbentuk panah gaib yang tak kasat mata yang muncul dan terbenam dalam hati ?

Pada roda masa ini, cinta memegang peran puncak dari segala rantai keberadaan. Tanpa menafikan semua yang telah terjadi, kita bisa terlahir di dunia ini karena adanya cinta. Indahnya panorama alam yang selama ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita ada karena cinta. Burung merpati bisa memiliki bulu yang bersih, rinainya hujan, dan bahkan desir pasir yang terkadang terasa kerontang, semuanya itu lahir karena adanya cinta. Mungkin kita mempertanyakan, mengapa cinta selalu memiliki peran dalam setiap lingkup kehidupan ? Jawabnya sangatlah mudah, karena cinta hadir bukan oleh keterpaksaan yang kita ciptakan, melainkan karena ia memang terpaksa untuk hadir.

“No, aku lagi jatuh cinta,” suara Armie yang dari tadi rebahan di kasur dengan mata menerawang.

Aku menoleh, tersenyum, untuk kemudian ngesave tulisan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar