Ramadhan, bulan penuh berkah, rahmah dan maghfirah yang pastinya takkan pernah lepas dari ingatan setiap kaum muslimin di seluruh pelosok dunia. Soal pahala, jangan ditanya lagi. Pahala ibadah-ibadah sunat yang disetarakan dengan ibadah wajib, penglipatgandaan dari 27 hingga tanpa batas. Siang hari yang dihias oleh lapar dan dahaga tak terkata, hingga malam-malam nan merdu dengan iringan dan lantunan ayat-ayat suci yang dikumandangkan dari jutaan menara masjid dan langgar. Bagaimanapun, ini adalah sebuah keberadaan yang teramat menggetarkan hati.
Bulan Ramadahan ini mungkin akan berlalu tanpa nada bagi mereka yang tak mengindahkannya, tapi juga akan membekas di dalam sanubari terdalam bagi mereka yang mengeksploitasi kandungan di dalamnya. Kini, tergantung kita, apakah ingin menjadi golongan terbaik atau terbelakang.
fotonya bagus banget ya.kamu ini ahli fotografer yaaaa?
BalasHapus