Cerita ini berawal dari perbincangan kami, siswa-siswa S’PadA (XI IPA 2) dengan ibu Endang, pengajar kimia kami, mengenai sebuah rutinitas sekolah dengan perencanaan yang besar, study tour.
Bisa dibilang ini adalah sambungan dari tulisan ‘Perjuangan Kami Untuk Terbang’ pada rubrik curhat edisi kemarin. Sudah saya katakan bahwa study tour adalah kegiatan yang sangat menguras, pikiran dan uang. Nah, pembeda tulisan ini dari yang kemarin adalah sudut pandangnya. Jika pada ‘Perjuangan Kami Untuk Terbang’ saya memaparkan masalah yang mengendala secara global, di sini kita hanya akan membicarakan tentang biaya.
“Menurut pengalaman ibu, setiap tahun kelas XI IPA 2 lah yang paling bermasalah dalam kegiatan study tour.”
Begitulah, Ibu Endang bercerita di tengah-tengah pelajaran kimia. Bukan keluhan, tapi lebih tepat disebut curhat sepertinya. Dan dalam sudut pandang sendiri, seperti itulah kenyataannya. Karena memang ada hampir sepuluh orang dari anggota kelas kami yang sudah mengancang-ancang untuk tidak ikut serta. Kendalanya, biaya.
“Ibu mengerti kalau beberapa di antara kalian tidak mampu membayar ongkos perjalanan kita nanti. Adalah hal yang wajar bagi ibu. Tapi kalau kalian tidak ikut study tour akan sangat disayangkan. Kenapa ? Karena di sana nanti, kita tidak hanya akan memperdalam materi yang sudah diberikan di sekolah, tapi kita juga akan mempelajari sisi lain dari kehidupan. Oleh sebab itulah, ibu berharap, sangat berharap, kalian-kalian yang tidak terkendala biaya agar bisa menyisihkan sedikit dari uang jajan kalian untuk membantu teman-teman kita yang mengalami masalah dana.”
Kata-kata lembut Bu Endang benar-benar membekas dalam diri saya. Membuat saya teringat pada seorang teman yang bercerita bahwa dia benar-benar tidak punya uang untuk terbang.
Ahh, andai aku bisa membantumu, sahabat.
Seorang Ibu yang jujur tentunya..jarang sekali ada orang yang perduli...
BalasHapus=====================
Oh iya...tulisan2 kamu menarik banget, tanpa kamu minta langsung aku pasang linkmu di blogku dengan nama Rian Turb...Lam kenal yah...
sensor : dengan nama Rain Turb....
BalasHapuslam kenal yah (aku nulis di SBmu Spam WVnya gak kelihatan and susah masuk)
tukeran link?
BalasHapusyo wiss
link mu dah gw taro
tinggal di relink
thx yaa
terima kasih buat mbak jovie n syifa buat link nya
BalasHapusn doakan ja ya mbak supaya semua anggota kelas kami bisa terbang semua