Sahabat adalah orang yang paling mengerti siapa kita. Sahabat adalah orang yang mau berbagi saat suka maupun duka. Sahabat adalah tempat berpijak saat semuanya meninggalkan. Bahkan sahabat bisa dikatakan sebagai separuh dari jiwa kita. Keberadaannya tak lepas dari ungkapan bahwa ‘Persahabatan itu laksana mata dengan tangan. Saat mata terasa perih tangan akan melindunginya, dan pada saat tangan terluka mata ikut menangis karenanya’.
Indah, memang. Dan seego-egonya seseorang tak mungkin dia tidak memiliki seorang sahabat. Tapi bagaimana jika semua itu hanya menjadi lukisan tanpa makna belaka ? Bagaimana jika persahabatan itu sekedar cerita yang tak pernah sempurna ? Saat yang tersisa hanya pengkhianatan terhadap semua yang telah terlewati bersama ?
Di dunia ini tak ada yang sempurna, karena memang kesempurnaan itu hanya milik-Nya. Sebagai makhluk yang diciptakan dengan disertai oleh khilaf dan dosa memang sudah sewajarnya bagi kita untuk melakukan suatu kesalahan, terlepas dari apa kesalahan kita tersebut. Tapi untuk kata sahabat, kesalahan yang pernah terlakukan tentunya akan begitu membekas di hati. Menjadi titik noda yang teramat sulit untuk dapat dihilangkan. Kecewa, sudah pasti. Bahkan bukan hal yang mustahil tak akan ada lagi hubungan di antara kedua insan tersebut.
Yah, terlalu larut dalam kesedihan juga bukan tindakan yang dapat dibenarkan. Masih ada hari esok yang menyimpan terlalu banyak misteri. Tak perlu terperangkap dalam penyesalan atas penghitam-putihan persahabatan yang telah menjadi cerita tak terlupakan itu. Memang bukan yang terbaik, tapi mungkin ini bisa menjadi momen sempurna untuk mencapai titik pendewasaan.
Untukmu, sahabat, tulisan ini kugoreskan,,,,
Ya itulah sunnatullah...diciptakan bermacam-macam suku (dgn kelengkapan sifat, adat dan latar belakang) untuk kita saling mengenal (dan saling mempelajari).
BalasHapusKlo sama semua sifat dan keadaannya maka dunia ini bakal stagnan, tidak dinamis dan tidak ada nuansa yang memberikan sensasi mengejutkan.
Hitunglah sebagai pengumpulan pengalaman di masa muda, teman...
Sahabat maafkanlah kesalahanku selama ini...
BalasHapuskarena mas rainturb berkata bahwa...
manusia diciptakan disertai dengan khilaf dan dosa
Tapi...
maafkanlah aku...
karena tidak bisa memaafkan kesalahanmu...
yang telah membuka kembali lukaku yang dulu...
mungkin...
butuh waktu wahai sahabat...
bersabarlah...
untuk sahabatku
saya ingin berkomentar....
BalasHapus'no coomment' aja nah
Setelah saya pikir-pikir, dtimbang-timbang, dipas-pasakan, dipilah-pilah, dipilih-pilih, dirasa-rasaakan, DIPUTUSKAN bahwa sesunmggunya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, maka oleh sebab itu, sya tidak akan membawa oleh-oleh yang diperoleh `oleh yang punya boleh-boleh,,,,,
BalasHapusnah iya am, komennya kada ingat lagi_^
dadaaaaaaah
Blog q camuh nur ai.....
BalasHapusaku ga percaya teman apalagi sahabat
BalasHapuswaras dah blog ne lah....
BalasHapusmun handak banyak komentar ,ikut komunitas brtoth...
berita ttg kopdar dah kutulis nah?
saya pny banyak teman, tapi tidak utk sahabat
BalasHapuswew...^_^
sahabat itu memang orang yang paling kita butuhkan
BalasHapusEmang bener....!!!Tpi,ati2 lho!,temen juga jgn terlalu disayang lama2 bissa jadi musuh....chuy!!!
BalasHapussahabat juga manusia mas, ga ad yang sempurna... paling sempurna juga kita bersahabat dengan Tuhan!!!
BalasHapusAssalamalaikum santri hadak jua membaca nah. wui, makin bagus aja gaya penulisan mu....
BalasHapusyah..
BalasHapusgimana lagi mas..
memang sulit membina persahabatan kalau ada pengkhianatan
kalau semua itu telah terjadi, nggak ada gunanya menyesali yang telah berlalu,karena selamanya diatas dunia ini selama kita hidup, kita hanya memiliki 1 hari.. yaitu hari ini.
arti sahabat bagiku mau mengerti untuk saling berbagi.
BalasHapussahabat itu luar biasa. carilah sahabat nyata sebanyak2nya, jangan sahabat maya....he3x
BalasHapushemmmmm...nice posting.
BalasHapuskesalahan tersebut mungkin akan membekas,tapi tetap saja akan termaafkan...karena begitulah seorang sahabat...
BalasHapusbegitu kotorkah hitam diatas putih, sehingga begitu susah tuk menghapusnya
BalasHapusPersahabatan, ibaratnya kesehatan. Nilainya akan terasa saat kita kehilangannya.
BalasHapusMas noor, sampeyan dapet PR dari saya, What's your name hidden meanng. Kerjakan ya.
Bagiku teman adalah sahabat. :)
BalasHapusTapi bagiku, sahabat lebih dari sekedar teman, karena menjalin persahabatan tidak segampang menjalin pertemanan yang kadang hanya sebatas tahu nama, rumah dan luarnya saja. Persahabatan oleh sahabat yang ternyata hanya hitam diatas putih, tidak lah pantas disebut sahabat. Namun jangan membencinya. Tunjukkan rasa persahabatan dari kita :)
So.. mana yang mau kau pilih, mau jadi temanku atau sahabatku :)
jadi inget sahabatku nih
BalasHapuskamumemangjelek,tapikusadartakadayangsempurnadiduniayangpanaini.Darijauhkaumemangjelk,tapidaridekatkaumasihjelek
BalasHapusmemang sahabat yg bisa menemani kita
BalasHapusOh, gituh ya M.....
BalasHapusSahabat tuh emang sulit M, masalahnya saat sudah punya sahabat, but masih punya ego yang nggak kalah pentingnya sama sahabat itu sendiri. Saat itu tuh loooo...... pilih yang mana?
Herdianto : Yup, memang nggak ada yang sama
BalasHapusAping : Dalem banget puisinya
Anonim : Comment yang bener dunk buu_^
Tahu jua am nah : ????
Zian : Sabar aja mie…
Bluepaper : Nggak semuanya nggak bisa dipercaya
Qori : Siep bro…
Cebong Ipiet : Bener itu
Agung : Karena keberadaanya memang penting
Habas : Moga aja nggak juadi musuh ya
Krucial : Tuh ada di posting terbaru
Fahrizal : Thank fren_^
Fauzan : Just one day ya
Andryzal : Suka maupun duka …
Nita : Mya bisa jadi nyata lagi_-
Enhal : Ure welcome
Ivana : Begitulah semestinya dalam persahabatan
Project : Meski dihapus, nodanya tetap akan tersisa
Erik : Sudah dikerjain Prnya
Thom : Both of it_^
Elys Welt : Sweet or sad ?
Faqih : Maksudnya ???
Erwin : Agree with u
Qhienn : Mungkin persahabatan nggak sedangkal itu ,,,