Exit Poll dan Quick Count Menuju Istana

Pemilu Presiden akhirnya telah kita lewati. Warna-warni kampanye yang terus menghantam penglihatan tentunya juga akan menghilang. But, tidak salahnya kita membaca hasil yang telah diperoleh sementara ini melalui Quick Count dan Exit Poll.

Tentunya kita telah mengetahui apa yang dimaksud dengan Quick Count. Perhitungan cepat dengan diprakarsai oleh beberapa lembaga survei ini memberitakan hasil, yang memang belum pasti tapi bisa dikatakan cukup akurat. Quick Count itu sendiri cukup meyakinkan bagi kita yang sudah mengalaminya pada pileg yang telah lalu.

Dari yang saya tonton di televisi, empat stasiun televisi yang menyiarkan hasil Quick Count, menyatakan bahwa pasangan SBY-Boediono memenangi pilpres periode ini hanya dalam satu kali putaran. Pasangan tersebut mendapat suara diatas 50% menurut pendataan cepat stasiun RCTI dan Metro TV. Bahkan bagi Lembaga Survei Indonesia yang bekerjasam dengan Transcorp, pasangan nomor urut 2 tersebut mendapat 60% lebih suara.

Tidak hanya itu, dalam versi Exit Poll pasangan SBY-Boediono juga mendapat angka di atas 50%. Dan yang jelas-jelas saya ketahui, di TPS 16 tempat saya mencontreng pun pasangan tersebut mendapat 80% suara, yaitu 192 (kalau saya tidak salah dengar).

Well, sepertinya pilpres periode ini memang hanya akan berlangsung satu kali putaran. Semoga saja siapapun yang terpilih nanti bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik. Dan yang terpenting (untuk saya), tidak ada lagi iklan politik yang mesti dihadapin setiap harinya.